LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM MICROBIOLOGI
PENGENALAN ALAT
OLEH
KELOMPOK 2
1.
Kholifah
Wahyu Fitriani (1351810073)
2.
Anry
Arista Pancawati (1351810087)
3.
Karina
Widyastuti (1351810129)
4.
Leady
Ayu Susanti Permadi (1351810153)
5.
Widya
Risky Saraswati (1351810135)
6.
Olyvia
Diah Anggraeni (1351810103)
7.
Febrian
Rizki Puji Hartono (1351810105)
AKADEMI FARMASI SURABAYA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
mikroorganisme. Mikroorganisme adalah suatu mikroba yang berukuran sangat kecil
sehingga apabila melihatnya memerlukan alat bantu agar dapat melihat
mikroorganisme tersebut karena apabila hanya dilihat dengan mata telanjang maka
tidak akan terlihat sehingga membutuhkan alat bantu untuk melihat mikroba yang
berukuran sangat kecil tersebut. Alat yang biasa digunakan adalah mikroskopik.
Mikroorganisme terdiri dari bakteri, virus, golongan fungi, dn protozoa.
Di dalam praktikum microbiologi selalu mengutamakan tingkat sterilisasi karena
untuk mencegah suatu alat atau media agar tidak terkontaminasi. Oleh karena itu
penting sekali dalam mempelajari dan mengenal berbagai alat yang digunakan
sebagai praktikum microbiologi baik dari membuat media ataupun mensterilkannya.
Di dalam laboratorium microbiologi mempunyai banyak
alat dimana harus mengenal masing-masing alat dengan fungsi dan cara kerjanya.
Oleh karena itu diwajibkan agar mampu mengenal nama alat tersebut berserta
fungsi dan cara kerjanya sehingga memudahkan kita bekerja di laboratorium
microbiologi dan memudahkan kita mendapatkan suatu media yang tidak
terkontaminasi. Jalannya praktikum agar lebih lancar apabila kita dapat
mengenal berbagai macam alat yang digunakan saat praktikum.
Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukannya praktikum ini agar
jalannya praktikum menjadi lebih mudah dan lancar dan menghasilkan media yang
tidak terkontaminasi serta alat alat yang steril.
1.2 Rumusan Masalah
Ketika praktikum microbiologi alat apa saja yang berada di laboratorium
dan fungsinya serta bagaimana kerja alat tersebut dalam praktikum microbiologi?
1.3 Tujuan
1.3.1
Untuk
mengenal alat apa saja yang digunakan dalam praktikum microbiologi;
1.3.2
Untuk
mengetahui fungsi dari masing-masing alat yang ada di laboratorium
microbiologi;
1.3.3
Untuk
mengetahui cara kerja dari berbagai macam alat yang ada di laboratorium.
1.4 Manfaat
1.4.1
Praktikan
dapat mengenal berbagai macam alat yang digunakan atau yang berada di
laboratorium microbiologi;
1.4.2
Praktikan
dapat mengenal fungsi masing-masing alat yang ada di laboratorium microbiologi;
1.4.3
Praktikan
dapat mengetahui dan mengoperasikan alat praktikum yang ada di laboratorium
microbiologi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Microbiologi
Microbiologi
berasal dari kata micro yang artinya
adalah terkecil, bios yang artinya
makhluk hidup, logos yang artinya
ilmu pengetahuan. Jadi microbiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
makhluk hidup yang mempunyai ukuran yang sangat kecil. Makhluk hidup tersebut
adalah mikroorganisme. Mikroorganisme terdiri dari bakteri, virus, golongan
jamur, dan protozoa. Dari keempat mikroorgansme tersebut mempunyai persamaan
yaitu karena bakteri, virus, golongan jamur, dan protozoa merupakan
mikroorgamisme. Perbedaannya adalah struktur reproduksinya berbeda antara
bakteri, virus, golongan jamur, dan protozoa. Mengapa dalam dunia farmasi perlu
dipelajari microbiologi karena microbiologi berhubungan dengan penyakit, dimana
penyakit akan selalu berhubungan dengan bakteri, virus, golongan jamur, dan
protozoa sehingga bertanggungjawab atas pemberian dan pelayanan obat dengan
tepat, tepat disini mulai dari tepat obat, tepat dosis, tepat aturan pakai,
tepat indikasi, dan tepat cara penggunaannya, misalnya seperti obat antibiotik,
antifungi, antiamoeba, dan lainnya.
2.2 Penggolongan Alat
2.2.1 Alat Sterilisasi
2.2.1.1
Oven
Oven
digunakan untuk mensterilkan media dan alat yang akan digunakan untuk pembuatan
media. Oven biasa digunakan untuk alat yang tidak mempunyai skala seperti cawan
petri, batang spreder, batang pengaduk, dan yang lainnya. Oven adalah tempat
sterilisasi kering dengan suhu 180 derajat celcius dengan waktu kurang lebih 2
jam.
2.2.1.2
Autoclav
Autoclav
adalah alat sterilisasi berbasis basah yang digunakan untuk mensterilkan media
atau alat. Autoclav sering digunakan atau biasa digunakan untuk mensterilkan
alat yang mempunyai skala seperti gelas ukur, beakerglass, Erlenmeyer, dan yang
lainnya. Autoclav mensterilkan dengan menggunakan suhu 121 derajat celcius
dengan tekan 1 atm dan waktu yang dibutuhkan adalah 20 menit.
2.2.2 Alat Inkubasi
Alat
yang digunakan untuk menginkubasi mikroorganisme yang akan diteliti. Aalat ini
disebut sebagai alat incubator. Untuk suhu dan waktu yang digunakan adalah
berdasarkan oleh bakteri masing-masing yang akan diteliti atau diinkubasi.
2.2.3 LAF (Laminar Air Flow)
Laminar
Air Flow adalah alat kerja steril. LAF adalah tempat yang digunakan untuk
mengerjakan bakteri, virus, golongan jamur, protozoa atau yang biasa disebut
sebagai alat kerja steril.
2.2.4 Vortex
Alat
yang digunaka untuk menghomogenkan suspense. Pada praktikum microbiologi
biasanya sering digunakan untuk menghomogenkan bakteri agar bakteri tersebar
rata.
2.2.5 Alat Inokulasi
Alat
yang digunakan untuk mengisolasi atau menangkap mikroba. Ada beberapa alat yang
digunakan untuk inokulasi antara lain :
2.2.5.1
Cawan Petri
Alat
yang digunakan untuk menginkubasi bakteri dan jamur tetapi dalam media padat
lalu dicampur dengan zat yang akan di uji atau menggunakan mikroba.
2.2.5.2
Tabung Reaksi
Alat
yang digunakan untuk menginkubasi bakteri dan jamur tetapi dalam media cair,
dapat juga dengan media padat dengan cara dimiringkan kurang dari 180 derajat.
2.2.5.3
Kawat Ose
Alat
yang digunakan untuk inokulasi bakteri (menangkap dan mengisolasi mikroba) pada
media steril yang telah dibuat.
2.2.5.4
Batang Spreader
Alat
yang digunakan untuk menyebarkan mikroorganisme dengan cawan petri. Untuk
melakukannya dapat dikerjakan di dekat/ di sekitaran api.
2.2.5.5
Tabung Durham
Alat
yang digunakan untuk menangkap gas respirasi dari mikroorganisme yang disterilkan.
2.2.6 Alat Ukur
2.2.6.1
Pipet ukur
Alat yang
digunakan untuk mengambil cairan dengan menggunkan skala ukur.
2.2.6.2
Filler
Alat
bantu pipet ukur atau pipet volume agar cairan dapat masuk ke dalam pipet
sesuai skala ukur tertentu. Aalat ini tidak perlu disterilkan.
2.2.6.3
Mikro pipet
Alat
yang digunakan untuk mengukur atau mengambil suatu cairan dengan skala tertentu
dimana yang mempunyai satuan microliter. Ada 2 ukuran yaitu 1000 microliter
menjadi 1 mililiter dengan menggunakan bluetip (ujung biru) dan ukuran terendah
adalah 10 mililiter. Ada jua 100 microliter menjadi 0,1 mililiter dengan
menggunakan yellowtip (ujung kuning) dan ukuran terendah adalah 100 mililiter.
Bluetip dan Yellowtip perlu disterilkan.
2.2.6.4
Gelas ukur, Beaker Glass, Erlenmeyer, Labu ukur
Merupakan
alat bantu untuk mengambil atau mengukur cairan berdasarkan skala ukur
tertentu.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Waktu
pelaksanaan praktikum ini adalah tanggal 26 Septermber 2019 pada pukul 08.00
sampai dengan 11.20. Tempat pelaksanaan praktikum ini adalah di Laboratorium
Microbiologi Akademi Farmasi Surabaya.
3.2 Bahan dan Alat
Bahan
yang digunakan adalah peralatan alat tulis untuk mencatat nama alat, funsi, dan
mekanisme kerja alat. Alat yang digunakan adalah alat yang ada di laboratorium
microbiologi dan yang akan digunakan untuk praktikum terdiri dari autoclave,
oven, cawan petri, tabung reaksi, kawat ose, batang spreader, incubator, LAF,
tabung durham, pipet ukur, mikropipet, gelas ukur, beaker glass, dan
erlenmeyer.
3.3 Metode Pelaksanaan
3.3.1
Menyiapkan alat yang dibutuhkan
3.3.2
Mencatat nama alat yang diterangkan
3.3.3
Mencatat dan mengetahui fungsi dan cara kerja dari masing-masing alat
3.3.4 Membuat
laporan akhir sebagai bukti mengikuti dan menguasai materi pengenalan alat yang
akan di kumpulkan melalui blog yang telah dibuat.
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1 Tabel Pengenalan Alat dalam Praktikum Microbiologi
Untuk
menyertakan hasil dan disertai dengan pembahasan dari fungsi dan mekanisme
kerja alat dalam pratikum microbologi akan ditampilkan atau disajikan dalam
bentuk tabel. Tabel akan berisi nama alat, gambar alat, fungsi alat, dan
mekanisme kerja alat. Berikut ini tabel hasil dan pembahasan dari praktikum
pengenalan alat :
No.
|
Nama
Alat
|
Gambar
Alat
|
Fungsi
|
Mekanisme
Kerja Alat
|
1.
|
Oven
|
|
Sebagai
tempat untuk mensterilkan alat dan media.
|
Suhu
yang digunakan 180 derajat Celsius, dengan waktu yang digunakan selama 2 jam
dan dapat digunakan mensterilkan alat yang tidak mempunyai skala seperti
cawan petri, batang pengaduk, dan lainnya.
|
2.
|
Autoclav
|
|
Sebagai
alat yang digunakan untuk mensterilkan alat dan media.
|
Suhu
yang digunakan adalah 121 derajat celcius dengan tekanan 1 atm dan dengan
waktu kurang lebih 20 menit. Dapat digunakan untuk alat yang mempunyai skala
karena autoclave berbasis basah.
|
3.
|
Inkubator
|
|
Alat
yang digunakan untuk menginkubasi bakteri atau microorganisme.
|
Sama
halnya dengan oven yang membedakan adalah pintu dari incubator terdapat 2
pintu agar ketika bakteri diinkubasi tidak ada udara yang masuk sehingga
menghindari terjadinya kontaminasi. Untuk suhu dan waktu yang diatur adalah
disesuaikan dengan keadaan si bakteri yang akan di inkubasi.
|
4.
|
Laminar
Air Flow (LAF)
|
|
Alat
kerja steril atau lebih dikenal dengan tempat pengerjakan steril terhadap
mikroorganisme.
|
Alat
yang digunakan kerja steril yang mempunyai 3 lampu utama lampu UV selama 15
menit dinyalakan setelah media dimasukkan ke dalam LAF, lalu matikan lampu UV
dan lanjut nyalakan lampu putih dan lampu blower (kipas) jika dibutuhkan dan
selalulah mengerjakan media di sekitaran api agar media tidak kontaminasi.
|
5.
|
Vortex
|
|
Alat
yang digunakan untuk menghomogenkan suspense dan menyebar ratakan bakteri.
|
Alat
ini mudah sekali digunakan cukup dengan kabel dicolokkan di stopkontak, tekan
tombol on untuk media yang akan di homogenkan agar bakteri menyebar rata.
Melakukannya menggunkan bantuan dari tabung reaksi.
|
6.
|
Cawan
Petri
|
|
Tempat
untuk pembuatan media.
|
Wadah
media yang sering digunakan dalam setiap pembuatan media, isolasi bakteri,
dan lainnya.
|
7.
|
Tabung
Reaksi
|
|
Alat
inokulasi yang digunakan untuk menampung media yang berbasis basah, tetapi
juga bisa untuk basis padat.
|
Alat
inokulasi yang berbasis basah bisa juga dengan basis padat tetapi dengan cara
dimiringkan < 180 derajat celcius barulah dapat digunakan untuk media yang
berbasis padat.
|
8.
|
Kawat
Ose
|
|
Alat
inokulasi yang digunakan untuk menangkap dan meng isolasi mikroba.
|
Meratakan
bakteri dengan cara digoreskan pada media yang telah yang berada pada cawan
petri.
|
9.
|
Batang
Spreader
|
|
Alat
yang digunakan untuk menyebarkan mikroorganisme dengan cawan petri. Untuk
melakukannya dapat dikerjakan di dekat/ di sekitaran api.
|
Menyebarkan
bakteri tetapi dengan cara di putar seperti jangka supaya bakteri dapat
diratakan dan disebarkan ke media yang berada di cawan petri.
|
10.
|
Tabung
Durham
|
|
Alat
yang digunakan untuk menangkap gas respirasi dari mikroorganisme yang
disterilkan.
|
Tabung
ini langsung dimasukan kedalam tabung reaksi dimana di dalam tabung reaksi
terdapt zat atau bahan sehingga tabung dapat menangkap gas di dalam tabung
reaksi tersebut dan ingat sebelum dimasukan pastikan bebas dari udara si
tabung durhamnya dan pastikan alat ini telah disterilkan terlebih dahulu.
|
11.
|
Pipet
Ukur
|
|
Alat
yang digunakan untuk mengukur atau mengambil sampel sesuai skala yang telah
ditetapkan.
|
Menaruh/
memasang filler di ujung pipet lalu digunakan untuk mengambil sampel untuk
tombol A digunakan untuk mengempeskan filler, jadi filler sebelum digunakan
hendaknya di kempeskan terlebih dahulu. Untuk tombol S digunakan untuk
menyedot media yang akan diambil supaya dapat naik ke dalam pipet ukur.
Tombol E untuk mengeluarkan media dimana apabila kelebihan media yang
diambil.
|
12.
|
Pipet
Volum
|
|
Alat
yang digunakan untuk mengukur atau mengambil sampel sesuai skala yang telah
ditetapkan dalam bentuk volum.
|
Menaruh/
memasang filler di ujung pipet lalu digunakan untuk mengambil sampel untuk
tombol A digunakan untuk mengempeskan filler, jadi filler sebelum digunakan
hendaknya di kempeskan terlebih dahulu. Untuk tombol S digunakan untuk
menyedot media yang akan diambil supaya dapat naik ke dalam pipet ukur.
Tombol E untuk mengeluarkan media dimana apabila kelebihan media yang
diambil.
|
13.
|
Mikropipet
|
|
Alat
yang digunakan untuk mengukur atau mengambil suatu cairan dengan skala
tertentu dimana yang mempunyai satuan microliter
|
Ada
2 ukuran yaitu 1000 microliter menjadi 1 mililiter dengan menggunakan bluetip
(ujung biru) dan ukuran terendah adalah 10 mililiter. Ada jua 100 microliter
menjadi 0,1 mililiter dengan menggunakan yellowtip (ujung kuning) dan ukuran
terendah adalah 100 mililiter. Bluetip dan Yellowtip perlu disterilkan
|
14.
|
Gelas
Ukur
|
|
Alat
yang digunakan untuk mengukur sampel yang telah ditetapkan berdasarkan skala
tertentu dalam bentuk mililiter.
|
Pengukuran
yang paling sederhana dan paling mudah tinggal memasukkan media ke dalam
gelas ukur sesuai skala tertentu yang telah ditentukan.
|
15.
|
Beaker
Glass
|
|
Alat
yang digunakan untuk mengukur sampel yang telah ditetapkan berdasarkan skala
tertentu dalam bentuk mililiter.
Atau
menampung cairan yang tidak dipakai. Atau mencampurkan cairan dengan cara di
aduk.
|
Pengukuran
yang paling sederhana dan paling mudah tinggal memasukkan media ke dalam
gelas ukur sesuai skala tertentu yang telah ditentukan.
Atau
menampung cairan yang tidak dipakai. Atau mencampurkan cairan dengan cara di
aduk.
|
16.
|
Erlenmeyer
|
|
Alat
yang digunakan untuk mengukur sampel yang telah ditetapkan berdasarkan skala
tertentu dalam bentuk mililiter. Atau mencampurkan cairan dengan cara di goyangkan
badan erlenmeyer atau kocok.
|
Pengukuran
yang paling sederhana dan paling mudah tinggal memasukkan media ke dalam
gelas ukur sesuai skala tertentu yang telah ditentukan.
Atau
mencampurkan cairan dengan cara di goyangkan badan erlenmeyer atau kocok.
|
17.
|
Kaca
Arloji
|
|
Alat
yang digunakan untuk menampung sampel, menimbang sampel, wadah sampel, dan lainnya.
|
Paling
mudah dilakukan dengan meletakan media disana dapat digunakan untuk manampung
media, dapat juga untuk menimbang tetapi dengan cara disterilkan terlebih
dahulu agar ketika kita pakai untuk menyiapkan media maka media yang kita
gunakan tidak akan kontaminasi.
|
18.
|
Rak
Tabung Reaksi
|
|
Tempat
alat bantu meletakkan tabung reaksi.
|
Tinggal
langsung diletakan tabung reaksi disetiap lubang yang ada pada rak tabung
reaksi.
|
BAB V
KESIMPULAN
Dapat di ambil kesimpulan
bahwa dalam melakukan praktikum microbiologi terdapat banyak alat yang harus
diperhatikan dan diketahui bagaimana cara mengoperasikannya dana pa fungsi dari
alat tersebut. Dari Streilisasi ada alat yang namanya autoclave dan oven keduanya
digunakan untuk mensterilkan alat dan media dengan perbedaan suhu, tekanan,
fungi, dan cara kerja. Untuk oven digunakan pada alat yang tidak berskala dan
tidak digunakan pada media yang telah dibuat karena akan membuat media rusak
dan menguap, karena pada oven suhu yang digunakan sangat tinggi yaitu 180
derajat celcius dan selama 2 jam. Untuk autoclave digunakan pada alat yang
berbasis basah dan yang mempunyai skala bias juga digunakan untuk mensterilkan
media karena mempunyai tekanan 1 atm dan 121 derajat celcius selama 20 menit.
Setelah alat sterilisasi ada
juga alat inkubasi yaitu incubator yang digunakan untuk menginkubasi bakteri
dengan suhu dan waktu yang dibutuhkan sesuai dengan bakteri yang akan di
inkubasi. Ada juga Lamniar Air Flow (LAF) digunakan untuk kerja steril yang
dilengkapi dengan 3 lampu yaitu lampu putih, lampu UV, dan blower atau kipas.
Dalam LAF juga tersedia api yang digunakan untuk mengerjakan bakteri atau media
agar tidak terjadi kontaminasi. Ada juga vortex, vortex ini digunakan untuk
menghomogenkan suspens atau bakteri supaya rata dan tersebar tepat. Kemudian
ada alat yang digunakan untuk menginokulasi, inokulasi adalah alat yang
digunakan untuk mengisolasi bakteri atau menangkap bakteri ada beberapa alat
dengan mekanisme yang berbeda dan fungsi yang berbeda antara lain cawan petri
tempat untuk membuat media, tabung reaksi, kawat ose, batang spreader (membantu
penyebaran bakteri), tabung durham (untuk menangkap gas respirasi dari
mikroorganisme yang telah disterilkan). Kemudian ada alat ukur yang terdiri
dari pipet ukur, filler, mikropipet (yellowtip dan bluetip), gelas ukur, beaker
glass, erlenmeyer, labu ukur, dan pipet volum.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
Baharudin.
(2015). Laporan Praktikum Microbiologi
Kehutanan. Dikutip 28 September 2019 dari Laporan Praktikum Microbiologi
Kehutanan : https://www.academia.edu/17017778/LAPORAN_PRAKTIKUM_MIKROBIOLOGI-PENGENALAN_ALAT_ALAT_LABORATORIUM.
PT.
Anugrah Niaga Mandiri. (2017). Fungsi
Autoclav. Dikutip 28 September 2019 dari Fungsi Autoclav : http://www.anm.co.id/article/detail/131/fungsi-autoclave#.XY-DUSgzbIU.
Riefer.
(26 Januari). Fungsi Oven Laboratorium
SMK. Dkutip 28 September 2019 dari Fungsi Oven Laboratorium SMK : https://www.labsmk.com/2017/01/fungsi-oven.html.
PT.
Fedito Bahtera Abadi. (4 Oktober 2017). Inkubator
Microbiologi. Dikutip 28 September 2019 dari Inkubator Microbiologi : https://www.indotrading.com/product/inkubator-mikrobiologi-p441167.aspx.
Riefer.
(26 Januari). Fungsi Laminar Air Flow
Laboratorium SMK. Dkutip 28 September 2019 dari Fungsi Laminar Air Flow
Laboratorium SMK : https://www.labsmk.com/2017/01/fungsi-laminar-air-flow.html.
Digital
Meter Indonesia. Vortex. Dikutip 28
September 2019 dari Vortex Digital Meter Indonesia : https://digital-meter-indonesia.com/p/vortex-mixer-amtast-vortex1/.
Admadjaja
Hadi. (2017). Percobaan Persiapan
Mikrobiologi. Dikutip 28 September 2019 dari Percobaan Persiapan
Mikrobiologi : https://docplayer.info/46099032-Bab-i-pendahuluan-1-1-judul-percobaan-persiapan-pekerjaan-mikrobiologi.html.
CV.
Wahana Hilab Indoneisa. (2018). Spreader
and Roods. Dikutip 28 September 2019 dari Spreader and Roods : http://indolabware.com/kategori/44/Spreader-and-Rods.
Medicalogy.
Micropipet Variable Volume 100 – 1000 mikroliiter Watson. Dikuti 28 September
2019 dari Micropipet Variable Volume 100 – 1000 mikroliiter Watson Meddicalogy
: https://www.medicalogy.com/p/beli-mikropipet-adjustable-volume/mikropipet-variable-volume-100-1000-l-watson.
Bisa
Kimia. (2018). Alat Ukur Volume di
Laboratorium dan Cara Membacanya. Dikutip 28 September 2019 dari Alat Ukur
Volume di Laboratorium dan Cara Membacanya : https://bisakimia.com/2016/09/03/alat-ukur-volume-di-laboratorium/.